DETAKNASIONAL /BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kesehatan terus mendorong masyarakat agar lebih aktif memanfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Pasalnya, sejak program ini berjalan pada Februari 2025, tingkat partisipasi masyarakat masih jauh dari target.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Ermanto mengatakan rendahnya capaian program disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan secara dini.
“Ini program yang sangat bermanfaat, bahkan gratis. Sayang kalau tidak dimanfaatkan. Masyarakat seharusnya sadar bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujar Ermanto, dihubungi melalui ponselnya, Rabu (22/10/2025).
Menurutnya, Dinas Kesehatan telah berupaya maksimal melakukan sosialisasi melalui berbagai media dan kegiatan langsung di lapangan. Warga juga dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat, yang menyediakan fitur pendaftaran sekaligus hasil pemeriksaan secara digital.
“Setelah mendaftar, masyarakat cukup membawa KTP ke Puskesmas untuk menjalani pemeriksaan. Hasilnya bisa langsung dilihat melalui aplikasi,” jelasnya.
Setiap Puskesmas yang ditunjuk memberikan pelayanan CKG setiap hari kerja, dengan kapasitas sekitar 30 peserta per hari. Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula, kolesterol, serta pemeriksaan laboratorium sederhana lainnya.
Ermanto menegaskan, program ini sudah didukung penuh oleh pemerintah daerah. Bahkan, Dinas Kesehatan berencana membuka posko layanan cek kesehatan gratis di kantor Dinas Kesehatan Bengkalis guna memperluas akses bagi masyarakat.
“Kami menghimbau khususnya para ASN dan tenaga honorer agar menjadi contoh dan ikut melaksanakan cek kesehatan, sekaligus mengajak keluarga serta tetangga,” kata pria yang akrab disapa Eeng itu.
Lebih lanjut, ia menilai program CKG bukan hanya sekadar layanan, tetapi langkah strategis untuk mendeteksi penyakit secara dini. Pemeriksaan berkala diyakini mampu menekan risiko penyakit serius dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
“Cek kesehatan rutin dapat membantu mengetahui kondisi tubuh lebih awal. Untuk balita, pemeriksaan ini penting agar tumbuh kembangnya terpantau dengan baik dan terhindar dari stunting,” tutupnya.
Kontributor: Harry



















