Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lintas Daerah

Panen Durian Kawasan Baduy Dipadati Wisatawan

44
×

Panen Durian Kawasan Baduy Dipadati Wisatawan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Lebak,Liputanjurnalis.com– Banyak orang memadati permukiman masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten untuk berburu buah durian, sambil menikmati panorama alam di daerah ini.

“Kami datang ke sini bersama rombongan kerja untuk memburu buah durian Badui,” kata pengunjung Minggu (19/11/2023).

Example 300x600

Buah durian di kawasan permukiman masyarakat Badui melimpah, menyusul tibanya musim panen, sehingga mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi.

Chandra adalah salah satu warga yang bersama teman-temannya menikmati akhir pekan di kawasan permukiman Badui, untuk mncari buah durian.

“Kami bersama 10 teman kerja, mereka membeli buah durian masing-masing Rp400 ribu untuk oleh-oleh,” kata dia

Kata pengunjung berasal dari warga Kota Bogor yang mengaku datang bersama komunitas pecinta motor gede.

Mereka menyebut, durian Badui lebih dikenal dengan rasa manis, beraroma khas, legit, dan buahnya tebal.

“Kami menikmati buah durian Badui, karena kualitasnya juga harganya relatif terjangkau dengan kisaran Rp 30.000- Rp 80.000 per buah,” katanya.

Jamal, seorang pedagang buah durian di kawasan permukiman Badui mengaku, pada akhir pekan dia bisa menjual durian sebanyak 500 buah dengan harga rata-rata Rp 30.000.

Artinya, jika diakumulasikan omzet Jamal per hari bisa mencapai angka Rp 15 juta.

“Kami merasa terbantu dengan musim durian, sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Jamal.

Tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Jaro Saija mengatakan, saat ini di kawasan permukiman Badui memang sedang memasuki musim panen buah durian.

Bahkan, pada akhir pekan itu ramai orang yang memadati balai-balai rumah warga Badui yang menjual buah durian.

Pada musim buah durian tentu hampir semua rumah di permukiman Badui berdagang durian, sehingga dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

Warga yang datang berburu durian berasal dari berbagai daerah mulai wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Selain itu, buah durian Badui pun dipasok oleh penampung dan dibawa ke Jakarta, Bogor, Bandung, dan Indramayu.

“Kami memperkirakan musim buah durian dipastikan sampai Januari 2024, dan bisa menggulirkan perputaran uang hingga miliaran rupiah,” kata Jaro Saija.

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silaturahmi Paguyuban Cicago, ini Pesan Ketua LBH Pendekar DetakNasional – Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pendekar, Hendra Sudrajat S.H. menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Paguyuban Journalist Cijeruk Caringin Cigombong (Cicago) di kantornya, Jalan Pasirmenjul Rt.2/2, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Kamis (9/1/25). Pria yang akrab disapa Ust. Haidar tersebut menyambut hangat kedatangan para pengurus Paguyuban seraya mengucapkan rasa syukurnya, “Atas nama keluarga besar LBH Pendekar, kami mengucapkan alhamdulillah dan terimakasih atas kedatangan saudara semua dari Paguyuban Cicago ke kantor kami ini. LBH Pendekar juga membuka lebar kantor ini untuk Cicago akan untuk masyarakat pada umumnya. Semoga dalam silaturahmi ini kita dapat bersinergi satu sama lain,” ucapnya. Ust Haidar juga menyatakan siap mendukung semua program sesuai dengan visi misi Cicago yang bersifat kontrol sosial, “Mari kita bekerjasama bahu membahu dalam melakukan kontrol sosial, karena pada dasarnya LBH dan Media harus bekerja sama menjadi pilar sosial kontrol atas trias politika yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif,” imbuhnya. Hendra menyakini, dengan bersatunya Advokat dan Media massa makan akan menjadi pilar ke 4 yang semakin kokoh dan semakin diperhitungkan oleh lembaga pemerintahan. Diingatkannya juga agar awak media lebih berhati-hati dengan adanya undang-undang ITE. “Belajar dari pengalaman, banyak media yang terjebak dengan perangkat undang-undang ITE hingga berurusan dengan hukum. Karenanya, pada kesempatan ini kami mengingatkan agar lebih berhati-hati dalam menaikan berita jangan sampai terjerat pasal undang-undang nomor 11 tahun 2008 yang kemudian dirubah dengan undang-undang nomor 1 tahun 2024 tentang ITE tersebut,” pungkasnya. Ketua Paguyuban, H Ujang Maturidi menyampaikan rasa terimakasihnya atas sambutan hangat dari LBH, “Terimakasih banyak kepada Keluarga besar LBH Pendekar atas sambutan dan dukungannya, semoga silaturahmi ini membawa berkah dan menjadikan eratnya tali silaturahmi antara Cicago dan LBH Pendekar,” ungkapnya singkat. (Rema)
Berita

  DetakNasional – Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH)…