Detak Nasional – Depok
Dalam rangka rutinitas santunan anak yatim yang berlokasi di majlis taklim nurhasanah rt 02 rw 11 Cimpaeun Kecamatan Tapos
Acara tersebut dihadiri oleh ketua rt 01 pak Aman budiman rt 02 bapak sulistio rt 03 bapak ahmad igo dan tokoh masyarakat yg bernama Hj sukandi dan pak Rw 11 bapak Anan juga tokoh agama setempat ustad Babaybaehaqi
Sabtu malam minggu tgl 09 agustus 2025 jam 19.30 di majlis taklim nurhasanah rt 02 rw 11 acara di mulai warga setempat beserta ibu ibu yang hadir dan mendukung dengan acara santunan anak yatim tersebut
Adapun anak yatim yang hadir ada 22 anak yatim yang terdaftar yang didata gabungan rt 01,02 03 di wilayah rw 11 cimpaeun
Bapak agung fitria alam,Bapak Ridwan, Bapak Suyadi dan Bapak Mamun marbot selaku panitia santunan anak yatim di Rw 11
Salah satu makna utama dari tradisi ini adalah untuk melembutkan hati. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani, Rasulullah bersabda, “Apakah kamu ingin hatimu lembut dan hajatmu terkabul? Sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, berilah ia makanan dari makananmu.” Kenapa Muharram identik anak yatim? Karena Hari Asyura menjadi momen untuk mengamalkan hadis ini, di mana umat Islam diajak untuk menunjukkan kasih sayang melalui tindakan nyata, seperti memberikan santunan berupa uang, pakaian, atau makanan Anak Yatim juga menjadi sarana untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya berbagi. Dengan melibatkan anak-anak dan remaja dalam kegiatan santunan, nilai-nilai kepedulian sosial dapat ditanamkan sejak dini. Kenapa identik anak yatim? Karena momen ini menjadi ajang untuk memperkuat ikatan sosial dan menanamkan nilai-nilai Islam yang luhur dalam kehidupan sehari-hari.
Kami atas nama ketua Rw 11 bapak Anan mengucapkan banyak banyak terima kasih pada masyarakat yang telah membantu dan sukses terlaksananya acara santunan anak yatim
Penulis : Valen