DetakNasional.co.id, Cijeruk – “Pemerintah Kecamatan akan mengagendakan bahwa setiap Peringatan Hari Besar Islam akan selalu dipusatkan di area Kantor Kecamatan”.
Hal itu ditegaskan Camat Cijeruk Sobar Mansyur, dalam sambutanya pada kegiatan Tasyakuran menyambut masuknya Bulan Suci Ramadhan, Targhib Ramadhan 1446/2025, sekaligus memperingati Isra Mi’Raj Nabi Besar Muhammad SAW, di area Kantor Kecamatan Cijeruk, Jum’at (14/02).
“Insha Allah selama saya memimpin disini setiap PHBI akan dipusatkan di kantor kecamatan. Dan semoga jika suatu waktu saya diberi kepercayaan oleh pimpinan untuk bertugas ke wilayah lain, pemimpin yang akan datang tetap akan menfasilitasi kegiatan tersebut”, ujar Camat Cijeruk
Sobar juga mengakui bahwa angka kemiskinan dan pengangguran di wilayah Kecamatan Cijeruk masih sangat tinggi. Sehingga perlu langkah – langkah konkrit yang harus dilakukan. Ia mengakui, kondisi tersebut tidak bisa ditangani pihak kecamatan sendiri, namun sangat memerlukan peran serta aktif dari semua elemen masyarakat. Dia juga menyebutkan tentang maraknya aksi kenakalan remaja yang menjamur hampir di setiap wilayah kecamatan, yang juga perlu disikapi oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Banyak hal-hal yang harus diselesaikan di lingkungan masyarakat, khususnya oleh kami pemerintah kecamatan, dalam hal ini selaku pembina desa.Twrmasuk Kapolsek serta Danramil. Namun, kami Forkopimcam tidak bisa bergerak sendiri, kami sangat memerlukan peran serta aktif dari semua masyarakat. Jadi kami tidak bisa bekerja tanpa dukungan
dari masyarajat”, tegasnya.
Sementara itu, ceramah dan siraman rohani, panitia kegiatan menghadirkan penceramah yang viral di media sosial YouTube “Kyai Dalang Muda” Adiyatma Suparman, yang sebelumnya diawali oleh penceramah dari wilayah setempat, yang diwakili oleh Ketua MUI Kecamatan Cijeruk
“Mari kita sambut sengan penuh semangat dan bahagia akan datangnya Bulan Suci Ramadhan, yang penuh dengan Rahmat, mari kita manfaatkan dengan sebaiknya-baiknya untuk memperbanyak amal ibadah di bulan penuh berkah itu, hingga kita dapat kembali kepada fitrah kita”, kata Ketua MUI KH. Sahrulael, dalam penggalan sirahaman rokhabi yang disampaikan kepada para jemaah yang hadir.
Sementara itu, Kyai Dalang Muda yang ternyata merupakan putra daerah asal Desa Sukaharja itu menegaskan betapa besarnya hikmah dan manfaat dari peringatan Isra Mi’raj. Kyai Dalang Muda yang terkenal dengan gaya khas tausiahnya yang sarat dengan candaan namun sangat mudah dicerna oleh jamaahnya itu, menegaskan hal yang sangat penting yang jarang diketahui oleh umat Islam.
“Saat dalam prosesi Isra Mi’raj, Nabi Besar Muhammad SAW mendapat panggilan gaib dari beberapa arah, namun hal itu tidak diindahkannya. Ketika Nami Muhamad bertemu Nabi Ibril, Nabiuhammad mempertanyakan hal itu. Malaikat Jibril mengatakan kepada Nabi Muhammad bahwa panggilan pertama itu dari kaum Yahudi, dimana ketika saat dipanggil Nabi Menyahuti atau menengok ke arah panggilan itu, maka umat Nabi Muhamad SAW akan condong ke kaum Yahudi. Dan panggilan yang kedua itu panggilan godaan dari kaum Nasrani, yang jika panggilan itu direspon oleh Nabi Muhamad SAW mana umatnya akan condong ke kaum Nasrani. Maka, hingga saat ini kaum Yahudi dan kaum Nasrani adalah kaum yang paling membenci dan yang terus berupaya dengan berbagai cara untuk menghancurkan umat Islam. Point terpenting lainya yang disampaikan Kyai Dalang Muda yakni tentang luar biasanya pahala dan makna, serta manfaat dari sodakoh, adab kepada sesama serta pencerahan bahin lainya”, tegasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala KUA Kecamatan Cijeruk, Ketua MUI, MWC NU, Perwakilan Polsek Cijeruk, Dan Ramil, para tokoh, serta masyarakat. Kegiatan itu juga dimeriahkan dengan penampilan Hadroh dari perwakilan pondok pesantren setempat. (Her/Dhens).
