DetakNasional – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah mengatakan Kabupaten Bogor merupakan rumah bagi 416 desa dengan dinamikanya yang luar biasa terlihat jelas peran desa sebagai ujung tombak dalam pembangunan daerah.
Hal tersebut dikatakannya pada acara pembukaan Sekolah Pemerintahan Desa (SPD) Kabupaten Bogor Tahun 2025 yang diadakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB University) di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), Kampus IPB Dramaga, Bogor, Kamis (7/8/2025).
Acara pembukaan digelar dan dihadiri oleh 210 peserta dari 70 desa yang terdiri atas kepala desa, operator sosial, dan operator spasial.
Disaksikan 210 orang perwakilan dari 70 desa, Renaldi menjelaskan saat ini pemerintah pusat juga terus mendorong upaya dalam mentransformasi desa dengan berbagai program mulai dari penguatan koperasi desa, kemandirian ekonomi berbasis lokal, hingga perluasan digitalisasi pelayanan publik.
“Melalui sekolah pemerintahan desa ini, kita dapat membangun sebuah ekosistem pembelajaran desa yang berkelanjutan, tidak hanya berhenti pada aspek pelatihan, melainkan bergerak menuju implementasi nyata.” tutur Kadis.
Ia juga menegaskan salah satu wujudnya adalah melalui program data desa presisi, yang mulai kita dorong bersama, sebagai instrumen perencanaan berbasis bukti.
“Saat ini, memang baru ada 3 desa yang telah melaksanakan program data desa presisi. namun saya berharap, kedepan semua desa dapat melaksanakannya. saya menaruh harapan besar kepada seluruh para kepala desa, operator sosial, dan operator spasial untuk mengikuti seluruh proses pembelajaran ini dengan sungguh-sungguh, sebagai bentuk komitmen untuk membentuk masa depan desa yang lebih baik,” tegasnya. (Rema/DidiS)