DetakNasional.co.id, Bogor – Warga Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, mempertanyakan kinerja Pemeritah Desanya. Pasalnya, belum satu periode Kades Eli Suherli menjabat, tapi sudah tiga kali Sekretaris Desa (Sekdes) mundur dari jabatannya.
Semenjak kepemimpinan Eli Suherli di Desa Cipicung. Pengunduran diri sekdes tersebut menjadi pertanyaan besar bagi warga. Masyarakat menduga pengunduran diri para sekdes akibat adanya sejumlah kepentingan pribadi kades.
Edi Supriyadi, salah satu warga Kampung Cipaok, mempertanyakan mundurnya ke 3 orang Sekdes dalam kurun waktu 5 Tahun lebih ini. Menurutnya, yang pertama mengundurkan diri adalah Sekdes Andi, Kemudian Sekdes Olik, dan yang ketiga Sekdes Dani Wiharja, yang secara mendadak mengundurkan diri.
“Ada apa dengan pemerintahan Desa Cipicung? kalau pengundurun diri para sekdes itu berkenaan dengan kinerjanya yang negatif kami dukung pengunduranya, tapi kalau kinerja positif, dan tiba-tiba mundur, tentunya kami akan pertanyakan. Atau jangan-jagan ada unsur tekanan kepada mereka untuk dua pilihan? misalnya kalau mereka mau mengikuti sistem anarkis kades tetap lanjut jadi Sekdes dan kalau tidak mau ikut dipaksa mengundurkan diri ,” ungkapnya.
Padahal menurut dia, Sekdes yang bertugas di pemerintah sekarang sangat bagus kinerja maupun SDM nya, dan bekerja dengan baik, sehingga sangat aneh apa bila ke Tiga sekdes ini mengundurkan diri.
” Aneh sekali Sekdes yang baik kinerjanya namun pada mundur ada apa ini, makanya kami bersama pemuda Cipaok akan datang ke kantor desa untuk mempertanyakan kenapa Sekdes mundur, namun waktunya belum kami tentukan,” katanya.
Edi juga mempertanyakan pula masa jabatan ketua RT dan RW yang telah berakhir pada Bulan Febuari tahun 2025 ini, namun belum ada surat atau pemberitahuan ke masyarakat mengenai pemilihan ketua RT dan RW.
” Jangan seperti dulu RW di Cipaok bukan hasil pemilihan tapi hasil dari penunjukan RW yang lama, makanya untuk tahun 2025 ini, kami akan mengadakan pemilihan dengan secara demokrasi, bukan asal tunjuk,” tegas Edi Supriadi yang biasa disapa Dolay, yang juga merupakan ketua Ormas Pemuda Pancasila Ranting Cipicung itu.
Sementara itu Ketua BPD Desa Cipicung H.Ade Mubahis Budaily menegaskan, dirinya belum mengetahui mundurnya sekdes Dani Wiharja, sebab beberapa waktu lalu Dani pernah berkumpul di rumahnya dan tidak membicarakan mengenai mundurnya menjadi Sekdes Cipicung.
“Saya belum tau itu Sekdes mundur, karena pernah bertemu disini(di rumahnya) kita ngobrol biasa aja, dia gak ngomong akan mundur, tapi saya akan pertanyakan ke Kades, kenapa Sekdes mengundurkan diri lagi,” ujarnya.
Sementara untuk pemilihan ketua RT dan RW lanjut dia, pihak BPD tidak berdiam diri, ketua BPD telah mengintruksikan ke anggota BPD yang ada wilayah untuk menyiapkan pemilihan ketua RT dan RW, agar pemilihan bisa berlangsung dengan demokrasi bukan ditunjuk.
” Ya untuk pemilihan ketua RT dan RW sudah kita intruksikan ke BPD perwakilan dari masing-masing wilayah, dan di kampung Cipaok Insya Allah ada pemilihan ketua RT dan RW, mudah-mudahan di RW masing sudah siap untuk melaksanakan pemilihan,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Cipicung Eli Suherli maupun kakasi Pemerintahan Kecamatan Cijeruk Hilmi, belum bisa dimintai keterangan.
Reporter : Nika
