Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita Terkini

Laksanakan Pemasangan Jaringan Internet, PT. GNfit Abaikan Keselamatan Jiwa Pekerja. Dana Kompensasinya Ngalir Kemana Ya?

181
×

Laksanakan Pemasangan Jaringan Internet, PT. GNfit Abaikan Keselamatan Jiwa Pekerja. Dana Kompensasinya Ngalir Kemana Ya?

Sebarkan artikel ini
Kendaraan operasional PT. GNfit yang sangat jelas tidak membawa alat keselamatan kerja untuk para pekerjanya. (Foto : istimewa)
Example 468x60
Pekerja PT. GNFit yang dengan santainya memasang kabel wifi tanpa mengenakan alat keselamatan kerja (Foto : Istimewa)

DetakNasional.co.id, Cigombong – Selain Indihome, yang merupakan layanan digital, yang menyediakan internet, telepon rumah dan TV Interaktif, yang dikelola oleh Telkomsel, saat ini tengah banyak bermunculan perusahaan perusahaan yang bergerak dibidang yang sama.

Salah satunya PT. GNfit, yang tengah gencar memperluas jaringan di wilayah Selatan Kabupaten Bogor, Diantaranya, di Desa Ciburuy, Cigombong, Pasir Jaya, dan Ciburayut. beberapa hari terakhir, perusahaan tersebut tengah melakukan pemasangan tiang dan penarikan kabel jaringan internet berikut perangkat pendukungnya.

Example 300x600

Namun sangat disayangkan, dalam melaksanakan kegiatan tersebut, pihak perusahaan dengan terang-terangan mengabaikan keselamatan para pekerjanya, dimana ketika para pekerja itu beraktifitas tidak dilengkapi dengan alat keselamatan  kerja, seperti savety belt dan helm. bahkan, sejumlah pekerja tidak mengenakan alas kaki, baik sandal maupun sepatu.

Pekerja PT. GNfit lebih memilih tidak mau ribat pake alat keselatan kerja, meski nyawa taruhannya (Foto : Istimewa)

Ketika dikonfirmasi disela kegiatanya memasang jaringan internet di sebuah perumahan di kawasan Desa Ciburuy, Rival, yang diketahui selalu Pengawas dan Pengamanan (Waspam) PT. GNfit secara gamblang mengakui bahwa pihaknya memang tidak menyediakan alat keselamatan kerja untuk para pekerjanya. Dia beralasan, penggunanaan alat keselamatan  kerja malah bikin repot dan menghambat proses pekerjaan.

“Yang kerjanya udah pada biasa kayak gitu, Kalo pake alat keselamatan kerja yang ada malah jadi ribet”, ujar Lelaki setengah baya yang mengaku merupakan anggota media Mabes TNI dan mengaku sebagai anggota TNI yang sudah tidak aktif, Selasa (11/03) siang.

Ditengah wawancara, Wasbang PT. GNfit itu tiba-tiba mengatakan, kalau terkait kompensasi untuk awak media, ormas dan LSM, sudah disatu pintukan ke aparatur pemerintah desa setempat. Padahal, selama wawancara, awak media tidak mempertanyakan hal tersebut.

Kendaraan operasional PT. GNfit yang sangat jelas tidak membawa alat keselamatan kerja untuk para pekerjanya. (Foto : istimewa)

Sebelumnya, Selasa (11/02) malam, seorang warga di Kampung Pintu RT 09 RW 01, Desa Ciburuy, marah besar kepada pekerja PT. GNFit. Pasalnya, tanpa meminta ijin atau memberitahukan sebelumnya, pekerja GNfit itu dengan seenaknya membongkar betonan untuk memasang tiang, yang lokasi nya berada di lahan milik warga yang diketahui bernama Iyong.

Warga Kampung Pintu Yang Marah-marah kepada pekerja PT. GNfit, Sabtu (11/02) malam. (Foto : istimewa)

“Kalian siapa? darimana? dan dapat ijin dari siapa dengan seenaknya maen bongkar betonan di lahan milik saya. mana malam-malam begini. Kamu kan tau, jam segini waktunya orang istirahat”, hardik Iyong dengan penuh emosi, yang alasanya sudah jelas sangat mendasar.

setelah sekian lama terjadi perdebatan, akhirnya mandor perusahaan dan ketua RT setempat datang ke lokasi untuk menengahi dan memberikan penjelasan kepada warga yang tengah dikuasai emosi itu. Namun pemilik lahan tetap tidak mengijinkan pekerja untuk melanjutkan pekerjaanya. Akhirnya, para pekerja dan mandornya pun meninggalkan lokasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilokasi dari narasumber yang bisa dipertanggungjawabkan, Sejak bulan Desember lalu pihak PT. GNfit sudah bolak balik ke kantor desa, untuk membahas dan mengkoordinasikan terkait rencana pekerjaan yang aan dilaksanakan oleh perusahaannya. Bahkan, sumber juga mengungkapkan bahwa Pihak PT. GNfit sudah memberikan Down Payment (Dp) atau uang muka sebesar 26juta rupiah kepada pihak desa, yang diduga sebagai dana awal kompensasi dari perusahaan. Namun, tidak ada informasi yang jelas kepada siapa dan berapa besaran kompensasi yang akan diberikan.

“Yang pasti, RT dan RW yang baru dilantik sudah menerima uang kompensasi itu. Pembagiannya juga saat pelantikan ketua RT dan RW terpilih,yang dilaksanakan pemerintah desa di sebuah villa di kawasan puncak”, tandas Sumber yang enggan menyebutkan namanya. (Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *