LEBAK-Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Unit Pelaksana Tugas (UPT) Galih Pakuan Bogor akhirnya membawa keluarga Rusmani (70) bersama lima anaknya yakni Rohimi (50), Hindun (40), Maesaroh (35), Junaedi (34) dan Kokom (27) untuk menjalan pemeriksaan di RSUD Banten, Senin 30 Oktober 2023.
Untuk diketahui Rusmani mengalami kebutaan pada tahun 2000 lalu, dan lima anaknya mengalami kebutaan pada tahun 2010 dan yang terakhir mengalami kebutaan Junaedi pada tahun 2021 lalu.
Kebutaan yang dialami Rusmani berawal dari sakit kepala dan mata berair hingga mengakibatkan kebutaan permanen hingga saat ini.
Camat Warunggunung Apip Saepudin mengatakan, keluarga Rusmani dibawa ke RSUD Banten untuk menjalani pemeriksaan mata yang didampingi langsung oleh Kemensos RI.
“Dibawa ke RSUD Banten untuk diberikan tindakan, mudah-mudahan ada kesembuhan,” katanya saat berada di rumah Rusmani, Senin 30 Oktober 2023.
Dijelaskan Apip, pihaknya dari Kecamatan Warunggunung bersama Kementerian Sosial, Dinsos Lebak dan Dinkes Lebak
“Tim bekerja kurang lebih dari Kementerian Sosial, dari Kecamatan, Puskemas, dari Pendamping PKH dan dari TKSK. Alhamdulillah kita pekerjaannya tidak satu persatu tetapi kolektif karena pekerjaanya ini rumit” tutur Apip.
Sebelumnya keluarga Rusmani pernah mendapatkan bantuan untuk menjalani pemeriksaan mata. Namun dalam pemeriksaan tidak diketahui secara pasti penyebab kebutaan yang dialami bersama lima anaknya.
“Oleh karena itu secara kedinasan, saya ikut mengawal dan ikut memonitoring serta memberikan motivasi kepada Ema supaya tindakan ini didoakan dan mudah-mudahan disembuhkan,” ujar Apip.
Sementara Mustika cucu dari Rusmani berterimakasih keluarganya sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk menjalani pemeriksaan di RSUD Banten.
“Alhamdulillah bersyukur keluarga saya mendapatkan bantuan dan bisa menjalani pemeriksaan di RSUD Banten. Saya sangat berterimakasih banyak,” pungkasnya. (*)
